Gunung Rinjani, dengan ketinggian 3.726 meter, adalah gunung tertinggi kedua di Indonesia setelah Gunung Kerinci. Terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Gunung Rinjani telah menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan mancanegara untuk melakukan pendakian. Selain menawarkan pemandangan yang spektakuler, ada banyak fakta menarik tentang Gunung Rinjani yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang.
10 fakta menarik tentang Gunung Rinjani Lombok
- Gunung Rinjani adalah gunung berapi aktif
Gunung Rinjani merupakan gunung berapi aktif yang terakhir meletus pada tahun 2010. Karena itu, perlu diingatkan untuk selalu waspada dan mengikuti petunjuk-petunjuk dari pihak pengelola saat melakukan pendakian.
- Air Terjun Tiu Kelep
Salah satu tujuan wisata utama selama melakukan pendakian Gunung Rinjani adalah Air Terjun Tiu Kelep. Air Terjun ini terletak di ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut dan mempunyai panorama yang indah. Air terjun Tiu Kelep memiliki air yang sangat jernih dan sejuk yang dapat memanjakan mata dan pikiran Anda setelah melakukan pendakian yang melelahkan.
- Danau Segara Anak
Danau Segara Anak adalah danau kaldera yang terletak di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut. Danau ini mempunyai luas sekitar 11 kilometer persegi dan merupakan danau air tawar terbesar di Pulau Lombok. Selain itu, danau Segara Anak juga dianggap sebagai tempat suci oleh masyarakat sekitar dan sering dijadikan tempat ritual oleh suku Sasak.
- Gunung Rinjani adalah tempat perlindungan bagi hewan langka
Gunung Rinjani juga merupakan tempat perlindungan bagi beberapa spesies hewan langka, seperti kera hitam (Presbytis cristata), rusa sambar (Cervus unicolor), dan kijang (Muntiacus muntjak). Hewan-hewan ini terancam oleh perburuan dan perusakan habitat alaminya, oleh karena itu adanya kawasan taman nasional Rinjani sangat penting untuk mempertahankan keberadaan mereka.
- Kawasan Taman Nasional Rinjani
Kawasan Taman Nasional Rinjani meliputi Gunung Rinjani dan wilayah sekitarnya, termasuk Danau Segara Anak. Selain dijadikan sebagai tempat perlindungan bagi hewan dan tumbuhan langka, kawasan taman nasional ini juga merupakan destinasi wisata yang menawarkan pemandangan yang menakjubkan.
- Trekking ke puncak Gunung Rinjani
Untuk mencapai puncak Gunung Rinjani, dibutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga hari dan tergantung pada rute yang dipilih. Rute paling populer adalah rute Senaru dan rute Sembal ng. Rute Senaru lebih ramai dan lebih mudah diakses, sementara rute Sembalun lebih menantang karena terdapat trek dengan kemiringan yang cukup tinggi.
- Matahari Terbit di Puncak Rinjani
Saat mencapai puncak Gunung Rinjani, wisatawan akan disuguhi pemandangan matahari terbit yang spektakuler. Saat fajar, langit akan terlihat berubah warna menjadi merah muda, kuning, dan oranye, membuat pemandangan semakin menakjubkan.
- Gua Susu
Gua Susu adalah sebuah gua yang terdapat di kawasan Taman Nasional Rinjani. Gua ini disebut gua susu karena memiliki air yang berwarna putih susu. Air di gua ini diyakini memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh.
- Harga Tiket Masuk
Untuk memasuki kawasan Taman Nasional Rinjani, wisatawan harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 150.000 untuk wisatawan domestik dan Rp. 350.000 untuk wisatawan asing. Biaya ini termasuk biaya pengelolaan taman nasional dan biaya masuk ke Danau Segara Anak.
- Masa Terbaik Untuk Mendaki
Masa terbaik untuk melakukan pendakian ke Gunung Rinjani adalah pada bulan April hingga November, di mana cuaca relatif lebih kering. Pada bulan-bulan tersebut, wisatawan dapat menikmati pemandangan yang lebih jelas dan cuaca yang lebih bersahabat.
Dengan 10 fakta menarik tentang Gunung Rinjani ini, diharapkan dapat memperkaya pengetahuan Anda tentang destinasi wisata ini. Gunung Rinjani memang merupakan tempat yang menakjubkan dan memiliki keindahan yang luar biasa. Jika Anda tertarik untuk merencanakan perjalanan pendakian ke sana, pastikan Anda sudah mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh pihak pengelola. Selamat menjelajahi keindahan Gunung Rinjani, dan selamat berlibur di Lombok!
