Pulau Lombok tidak hanya terkenal dengan wisata pantai, bukit, dan air terjunnya. Namun, Lombok juga terkenal dengan desa adatnya. Salah satunya adalah Desa Sukarare, desa penghasil kerajinan tenun terbaik khas Lombok.
Hasil kerajinan masyarakat desa wisata Lombok ini yaitu berupa kain songket berkualitas bagus. Kain songket yang dihasilkan punya keunikan tersendiri, dimana terdapat benang emas yang menjadi motif pada tenunannya.
Meskipun secara garis besar, kain songket atau kain tenun desa wisata Sukarare ini tidak jauh berbeda dengan desa wisata lain. Apa yang membuat hasil tenun di Desa Wisata Sukarare jadi sangat istimewa? Berikut informasinya.
Sejarah Desa Sukarare Lombok Tengah

Sebelum membahas keunikan dan keistimewaan kain tenun desa wisata Sukarare, ketahui terlebih dahulu sejarah desa ini hingga menjadi desa wisata. Desa yang seringkali dikunjungi wisatawan saat liburan di Pulau Lombok.
Desa Sukarare adalah desa wisata penghasil kerajinan songket paling populer di Lombok. Bukan hanya di Lombok saja, bahkan ketenaran kain tenun hasil produksi masyarakat desa ini sudah tembus hingga pasar internasional.
Desa wisata Sukarare terbentuk pada tahun 1775, penamaan desa ini memiliki arti suka berarti senang dan rara artinya miskin. Jadi Sukarara diartikan penduduk desa warganya hang selalu senang meskipun kondisinya sulit.
Keunikan Desa Wisata Sukarare Lombok

Desa Sukarare Lombok Tengah memiliki beberapa keunikan dan keistimewaan yang perlu diketahui. Apa yang membuat desa ini jadi desa wisata dan banyak dikunjungi wisatawan. Yuk, cari tahu informasi lengkapnya di bawah ini!
1. Menenun Sudah Menjadi Tradisi
Bagi masyarakat, menenun adalah kegiatan yang telah jadi tradisi turun menurun dan mendarah daging Jangan kaget, jika berkunjung ke desa ini banyak perempuan duduk depan rumah sambil membuat kerajinan tenun.
2. Tenun Tanpa Bantuan Mesin
Keistimewaan kerajinan menenun di desa wisata Sukarare adalah dikerjakan tanpa bantuan mesin, melainkan memakai tangan terampil para perempuan yang cekatan. Warnanya tidak mudah luntur karena memakai bahan alami.
3. Mahir Menenun Syarat Wajib Nikah
Desa Sukarare Lombok punya keunikan bagi perempuan yang ingin menikah harus mahir menenun. Jika tidak bisa menenun, maka tidak bisa menikah. Itu sebabnya, kerajinan tenun desa wisata ini tetap eksis hingga sekarang.
4. Hasil Kerajinan Tenun Unik
Hasil tenun dari desa wisata Sukarare punya keunikan tersendiri, yakni memakai benar emas di setiap motif tenunannya. Hal ini yang membuat kain hasil tenunan terlihat cantik dan berkualitas, tidak kalah dengan tenunan lain.
5. Rumah Tradisional Suku Sasak
Desa Sasak Lombok memiliki keunikan bangunan rumah khas, termasuk rumah tradisional desa pengrajin tenun Sukarara. Jika Anda ingin mengabadikan momen, maka bisa berfoto dengan latar rumah tradisional Suku Sasak.
Lokasi Desa Pengrajin Tenun Sukarare
Sukarare merupakan salah satu desa di Lombok Tengah yang masyarakatnya masih menjunjung tinggi kebudayaan dan adat istiadat. Desa wisata ini juga menjadi salah satu penghasil kain tenun terbaik di Lombok Tengah.
Adapun lokasi Desa Sekarare terletak di kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Akses menuju lokasi ini pun mudah, sehingga bagi yang ingin belajar tenun atau membeli oleh-oleh khas Lombok tidak akan kesulitan.
Jadi, bagi Anda yang sedang liburan di Pulau Lombok, maka bisa mengunjungi desa wisata pengrajin kain tenun Sukarare. Desa ini bisa jadi destinasi wisata budaya yang keren untuk menambah pengalaman yang berharga.
Penutup
Demikian informasi tentang Desa Sukarare di Lombok Tengah yang terkenal akan kerajinan tenunnya. Jika Anda senang mengeksplor wisata budaya, maka bisa kunjungi desa wisata ini. Ada banyak aktivitas seru di desa ini!